SEMARANG
Taman Dibangun,PKL Diprotes
Adanya pembangunan taman Progo di jalan Progo Citarum telah menimbulkan banyak kecaman dari PKL yang telah sempat berdagang di tempat itu selama lima tahun terakhir.Tentu saja ini menimbulkan banyak konflik karena dalam penggunaan lahan tersebut ke dua pihak belum ada konfirnasi satu sama lain.Sehingga tidak ada penyelesaian yang jelas untuk masalah tersebut.
Pedagang kaki lima merasa dirugikan karena setelah lima tahun mereka telah menggantungkan kelangsungan hidup mereka dari hasil berdagang di tempat tersebut.Adanya rencana pembuatan taman kota yang secara tiba-tiba ini telah mengecewakan mereka karena belum adanya pemberitahuan sebelumnya.Dan juga setelah adanya rencana tersebut dari pihak pemerintah kota tidak memberikan solusi yang tepat atas kerugian – kerugian yang mereka dapatkan.
Jika ditilik dari sudut pandang dari sudut pandang kepemilikan tanah,mungkin benar bahwa pemerintahlah yang memiliki lahan tersebut.Tetapi dari segi pemanfaatan lahan, tempat itu adalah milik para pedagang kaki lima.Karena selama lahan itu belum difungsionalkan oleh pemerintah ,para pedagang kaki lima telah lebih dahulu memanfaatkannya untuk memenuhi biaya hidup mereka.Oleh karena itu pemerintah seharusnya juga memperhitungkan nasib mereka.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah adalah tetap membangun taman kota tersebut dengan menyisakan sedikit lahan yang dapat digunakan para pedagang kaki lima.Dengan begitu pedagang kaki lima tetap dapat berdagang dan memenuhi kebutuhan hidupnya.Namun dengan persyaratan bahwa pedagang kaki lima turut berperan serta dalam menjaga kebersihan taman kota juga keamanan di taman kota tersebut.Sehingga tercipta suasana yang kondusif dan mendukung.
Namun sebelum melakukan kebijaksanaan tersebut,pemerintah kota harus terlebih dahulu menanyakannya kepada pedagang kaki lima.Apakah mereka sanggup menerima tanggung jawab tersebut.Sehingga tidak terjadi masalah-masalah dikemudian harinya yang merugikan salah satu pihak.karena keputusan tersebut merupakan kesediaan dari masing-masing kedua pihak yang dibicarakan dengan kepala dingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar